Labels

Senin, 21 Mei 2012

Contoh Makalah Rancangan Percobaan


BAB I
PENDAHULUAN


Dalam merancang suatu penelitian, peneliti sering melakukan kontrol terhadap pengaruh-pengaruh tertentu seperti perlakuan, populasi, atau kombinasi perlakuan. sebelum penelitian berlangsung timbul beberapa masalah,diantaranya Berapa banyak perlakuan yang harus diterapkan, Bagaimana menerapkan perlakuan ke satuan percobaan dan mengamati responnya,maka untuk dapat memecahkan masalah tersebut Di sinilah rancangan percobaan digunakan sehingga dapat memainkan peranan penting dalam proses pengembangan dan proses mencari dan memecahkan kesulitan guna meningkatkan penelitian.
Percobaan diartikan sebagai tes atau penyelidikan terencana untuk mendapatkan fakta baru sebagai tes atau serangkaian tes dimana perubahan yang berarti dilakukan pada variabel dari suatu proses atau sistem sehingga kita dapat mengamati dan mengidentifikasi alasan-alasan perubahan pada respon output.

BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan adalah tata cara penerapan tindakan-tindakan dalam suatu percobaan pada kondisi atau lingkungan tertentu yang kemudian menjadi dasar penataan dan metode analisis statistik terhadap data hasilnya. Serta dapat juga di artikan sebagai hal yang sangat berhubungan dengan perencanaan penelitian untuk mendapatkan informasi maksimum dari bahan-bahan yang tersedia serta sebagai seperangkat aturan/cara/prosedur untuk menerapkan perlakuan kepada satuan percobaan.

2.2. Perlunya Rancangan Percobaan
                Adapun guna atau perlunya rancangan percobaan adalah untuk memperbaiki proses hasil,mengurangi keragaman,mengurangi waktu penelitian,serta juga dapat mengurangi biaya dalam proses suatu penelitian.

2.3. Prinsip Dasar Percobaan
                Adapun dalam prinsip dasar percobaan terbagi tiga,diantaranya adalah :
Ø  Ulangan merupakan pengalokasian suatu perlakuan tertentu terhadap beberapa unit percobaan pada kondisi yang seragam,dengan bertujuan menduga ragam galat,memperkecil galat danmeningkatkan ketelitian.
Ø  Pengacakan merupakan agar setiap unit percobaan memiliki peluang yang sama untuk diberi suatu perlakuan. Secara statistic untuk validitas/keabsahan dalam menarik kesimpulan agar kesimpulan yang diambil obyektif.
Ø  Pengendalian lingkungan (kontrol lokal) merupakan usaha untuk mengendalikan keragaman yang muncul akibat keheterogenan kondisi lingkungan.




2.4. Klasifikasi Rancangan Percobaan
·    Rancangan Perlakuan : berkaitan dengan bagaimana perlakuanperlakuan tersebut dibentuk.
·    Rancangan Lingkungan : berkaitan dengan bagaimana perlakuanperlakuan ditempatkan pada unitunit percobaan.
·    Rancangan Pengukuran : berkaitan dengan bagaimana respons percobaan diambil dari unitunit percobaan yang diteliti.

2.5. Jenis-jenis Rancangan Percobaan
                Rancangan dasar atau yang dapat juga disebut rancangan lingkungan adalah pembagian jenis rancangan percobaan berdasarkan kondisi lingkungan dimana percobaan itu dilaksanakan,adapun jenis-jenis rancangan percobaan adalah sebagai berikut :
Ø  Rancangan Acak Lengkap (RAL)
               Diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan homogen (atau dapat dianggap homogen), Perlu dijelaskan disini bahwa yang disebut "lingkungan" adalah faktor-faktor lain diluar faktor yang sedang diteliti. Dalam percobaan RAL setiap unit percobaan di acak secara sempurna, tanpa dibatasi oleh blok. Adapun keuntungan dari penggunaan RAL adalah Bagan rancangan percobaan lebih mudah,Analisis statistika terhadap subyek percobaan sederhana, Fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan jumlah ulangan,serta Kehilangan informasi relatif sedikit dalam hal data hilang dibandingkan rancangan lain.
Ø  Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan tidak homogen (heterogen), misalnya percobaan-percobaan yang dilaksanakan di lapangan, dimana terdapat 1 sumber keragaman diluar factor penelitian. Dalam percobaan RAK setiap percobaanditempatkan secara acak pada setiap kelompok.
Ø  Rancangan Bujur Sangkar Latin(RBSL)
Diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan tidak homogen, dimana terdapat 2 sumber keragaman diluar faktor penelitian. Dalam percobaan RBSL setiap unit percobaan ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak ada perlakuan yang sama dalam satu baris atau kolom. Ciri khas RBSL adalah jumlah ulangan yang sama dengan jumlah perlakuan. Disarankan RBSL diterapkan pada percobaan yang memiliki 4 sampai 8 perlakuan.
                                                                        

BAB III
KESIMPULAN



Rancangan Percobaan sangat membantu dan sangat diperlukan dalam melakukan suatu penelitian memperbaiki proses hasil,mengurangi keragaman,mengurangi waktu penelitian,serta juga dapat mengurangi biaya dalam proses suatu penelitian serta jenis rancangan percobaan yang sangat mudah diterapkan dan banyak keuntungannya adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) karena dalam percobaan RAL setiap unit percobaan di acak secara sempurna, tanpa dibatasi oleh blok.



DAFTAR PUSTAKA



Barizi.1991.Perancangan Percobaan.Gramedia :Jakarta
Steel, R.G.D. dan Torrie, J.H. 1995. Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia : Jakarta
Yitnosumarto, S. 1993. Rancangan Percobaan. P.T. Gramedia Pustaka Utama :Jakarta






















0 komentar

Posting Komentar

Follow ane yah gan...